Partitioning

Partitioning adalah teknik membagi memori menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan. Sistem operasi akan menempati bagian memori yang tetap. Pemartisian Statis adalah pemartisian memori menjadi partisi tetap yang mana proses-proses akan ditempatkan pada memori yang telah dipartisi tersebut.

Manfaat Partitioning :

  • Partitioning for Manageability Oracle partitioning memungkinkan tabel dan index dipartisi menjadi unit yang lebih kecil dan mudah diatur, sehingga membantu seorang DBA untuk melakukan pendekatan management data dengan teknik “divide and conquer”. Dengan partitioning, operasi maintenance dapat difokuskan pada bagian  tertentu saja dari tabel. Penggunaan umum partitioning untuk manageability adalah untuk mendukung proses pemindahan data secara rolling window dalam sebuah datawarehouse.
  • Partitioning for Performance Dengan membatasi jumlah data yang akan diperiksa atau dioperasikan, dan dengan menyediakan distribusi data secara paralel, Oracle partitioning akan memberikan sejumlah keuntungan performance. Hal ini akan menawarkan keuntungan performa yang signifikan pada eksekusi serial ataupun paralel.
  • Partitioning for Availability Objek basis data  yang dipartisi menghasilkan kemandirian partisi. Sifat kemandirian partisi menjadi suatu hal yang penting untuk mencapai strategi high availability. Skenario yang paling umum adalah dengan menyimpan tablespace tersebut pada media penyimpanan yang berbeda. Menyimpan partisi pada tablespace yang  berbeda memungkinkan DBA untuk melakukan proses backup dan recovery secara terpisah  pada  masing-masing  partisi,  sehingga memungkinkan  bagian basis data untuk menjadi lebih cepat availability.

1   Keuntungan dan Kerugian dari konsep kerja key range portitioning dan hash partitioning :



Key Range Partioning
Hash Partioning
Keuntungan
     · Kemudahan dalam pencarian data dan performance database menjadi lebih baik
     ·  Penyebaran I/O dan mengurangi resiko loss data karena tablespace corrupt
Kerugian
     ·  Ukuran data dan memori pada suatu perkerjaan harus sama atau harus diketahui terlebih dahulu
     ·  Pengambilan kembali data yang lambat diantara partisi
     ·  Partisi tidak sesuai range
     · Tidak transparan/jelas
     ·  Penempatan memori pada proses-proses harus diatur terlebih dahulu agar dapat tersusun dengan baik
Konsep kerja
Pada range partition, data dikelompokkan berdasarkan range (rentang) nilai yang kita tentukan. Range partition ini cocok digunakan pada kolom yang nilainya terdistribusi secara merata.
Setiap partisi memiliki klausa VALUES LESS THAN, yang menetapkan batas untuk partisi. Literal MAXVLUE dapat didefinisikan untuk partisi tertinggi. MAXVALUE merepresentasikan suatu nilai tak terbatas bagi  nilai-nilai yang memungkinkan untuk partitioning key, termasuk nilai NULL
Jika kita ingin melakukan partisisi namun tidak cocok dengan RANGE ataupun LIST, maka kita bisa menggunakan HASH partition. Penentuan “nilai mana di taruh di partisi mana” itu diatur secara internal oleh Oracle (berdasarkan hash value).
Pada range partition, data dikelompokkan berdasarkan range (rentang) nilai yang kita tentukan. Range partition ini cocok digunakan pada kolom yang nilainya terdistribusi secara merata.

Comments