ITIL, ISO/IEC 27001 dan COBIT 5


Efisiensi penggunaan TI oleh organisasi adalah tujuan yang ingin dicapai dan telah dicari oleh banyak perusahaan. Beberapa dari mereka telah mencapai tingkat kompleksitas yang dibutuhkan oleh penggunaan teknologi ini, memperoleh sebagai hasil, keunggulan kompetitif di sektor dimana sebuah organisasi tersebut beroperasi. Tingkat ini dapat dicapai melalui IT Governance, namun IT Governance memiliki fokus yang lebih luas dan sangat kompleks. TI harus dilakukan secara efisien, meminimalkan..risiko..keamanan..dan..sesuai..dengan persyaratan..hukum...Tujuan..ini..sulit untuk..mencapai, bahkan sebagai metodologi manajemen TI lebih efektif dan komprehensif dalam beberapa aspek dan sebaliknya. Untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memenuhi semua kebutuhan IT manajemen, suatu organisasi /perusahaan disarankan untuk menggunakan framework : ITIL, COBIT dan ISO/IEC27001 untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

ITIL
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah best practice famework yang mampu meningkatkan didalam sektor Teknologi Informasi. 
ITIL adalah kerangka kerja umum yang menggambarkan best practice dalam manajemen layanan teknologi informasi. Penelitian yang dilakukan oleh Mc Naughton menggunakan data wawancara sebagai data yang disesuaikan dengan ITIL dan ITSM. ditentukan  serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan ITIL yang terdiri dari 5 tahap yang meliputi Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement.

ITIL dirancang sebagai kerangka kerja manajemen layanan untuk membantu Anda memahami “ Bagaimana Anda mendukung kegiatan proses dan Bagaimana Anda memberikan layanan , COBIT dirancang sebagai model IT governance, terutama dalam hal ‘audit’. Perbedaan antara keduanya adalah, COBIT memberitahukan tentang “Apa yang seharusnya Anda lakukan”, sedangkan ITIL memberitahukan “ Bagaimana cara Anda harus melakukannya. Pada dasarnya ISO memberikan keamanan, namun tidak secara langsung terintegrasi dalam proses bisnis.


ISO/IEC 27001
ISO/IEC 27001 merupakan sebuah seri perpaduan prinsip-prinsip yang berfungsi untuk menginisiasi, implementasi, pemeliharaan dan meningkatkan kinerja manajemen teknologi informasi dalam sebuah organisasi IT. ISO/IEC27001 merupakan standar yang diakui secara internasional karena memiliki cara yang baik di bidang kemanan (Security). 
ISO/IEC 27001 merupakan dokumen standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) atau Information Security Management Systems (ISMS) yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang seharusnya dilakukan dalam usaha pengimplementasian konsep-konsep keamanan informasi di perusahaan. Sarno dan Iffano (2009: 187) mengatakan kontrol keamanan berdasarkan ISO/IEC 27001 terdiri dari 11 klausul kontrol keamanan (security control clauses), 39 objektif kontrol (control objectives) dan 133 kontrol keamanan/ kontrol (controls).

COBIT 5
COBIT 5 adalah kerangka bisnis untuk tata kelola dan manajemen perusahaan IT (IT goverrnance framework ), dan juga kumpulan alat yang mendukung para manager untuk menanggapi permasalahan ( gap) antara kebutuhan yang dikendalikan (control requirments), masalah teknis (technical issues) dan resiko bisnis (business risk). COBIT berisi tentang tata kelola TI dan mengacu pada masalah-masalah lainnya, salah satu diantaranya memiliki komponen substansial yang terkait dengan Keamanan Informasi (von Solms, 2005: 2) (von Solms and von Solms, 2009: 41-43).  Banyak penelitian mengenai COBIT 5 yang membuktikan bahwa COBIT 5 merupakan kerangka kerja untuk audit keamanan SI dan mampu menyediakan tata kelola keamanan informasi yang menyeluruh. Bahkan dalam COBIT 5 juga ada tujuan terkait TI tentang keamanan dan ada salah satu produk dari COBIT 5 yang khusus fokus pada keamanan informasi, yaitu COBIT 5 for Information Security. menyediakan tata kelola dan manajemen menyeluruh yang mampu mencakup aspek teknis dan aspek non teknis yang melandasi pemilihan COBIT 5 untuk audit keamanan SI. Sisi positif menggunakan COBIT 5 sebagai kerangka kerja tata kelola Keamanan Informasi adalah bahwa keamanan informasi 'terpadu' ke dalam kerangka tata kelola TI yang lebih besar atau lebih luas, yang disediakan oleh tiga puluh tujuh (37) proses COBIT 5.

Comments