Tujuan Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governence)

Tata kelola TI merupakan tanggungjawab pihak manajemen didalam suatu organisasi, sehingga bagaimana TI bisa menjadi lebih efisien dan efektif dalam mendukung proses bisnis yang dijalankan tersebut. Sehingga tujuan tata kelola TI adalah mengontrol penggunannya dalam memastikan bahwa kinerja TI memenuhi dan sesuai dengan tujuan, sebagai berikut :
  • Menyelaraskan teknologi informasi dengan strategi perusahaan serta realisasi dari keuntungan-keuntungan yang telah dijanjikan dari penerapan TI.
  • Penggunaan teknologi informasi memungkinkan perusahaan mengambil peluang-peluang yang ada serta memaksimalkan pemanfaatan TI dalam memaksimalkan keuntungan dari penerapan TI tersebut.
  • Bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya TI.
  • Manajemen resiko-resiko yang ada terkait teknologi informasi secara tepat.
   Tata kelola yang baik ialah :
  • Praktik yang baik untuk atau meningkatkan operasional bisnis.
  • Semua aktivitas harus bisa diukur.
  • Mendukung kesehatan keuangan organisasi.
  • Satu jalan untuk atau menyampaikan misi yang ingin dicapai menggunakan strategi TI.
   Untuk mengerti, cara mendesain, melakukan proses komunikasi dan menindaklanjuti tata kelola TI yang efektif adalah dengan :
  • Menetapkan dengan baik dan tepat strategi organisasi.
  • Untuk menetapkan dengan baik dan tepat strategi organisasi, maka organisasi harus memperhatikan perilaku organisasi dan pengadopsian TI dalam organisasi tersebut.
  • kemudian untuk menetapka strategi organisasi dengan baik, juga diperlukan perhatian dan pengaturan yang baik terhadap 6 (enam) aset yang ada diorganisasi tersebut, yakni: relationship asset, physical asset, intelectual property asset, human relation asset, financial and IT asset.  cara mengatur semua aset tersebut dalam tata kelola TI adalah dengan memperhatikan mekanisme dari IT governence-nya, yakni keputusan-keputusan tentang Teknologinya.
  • Untuk menciptakan strategi organisasi yang baik dalam kaitannya dengan penggunaan TI dalam organisasi, maka harus memperhatikan pula sasaran-sasaran pencapaian kerja tiap-tiap unit organisasi yang sangat dipengaruhi oleh akuntabilitas pelaksanaan Teknologinya.

Comments